ANALISIS FRAMING KOMPAS TV TERKAIT DINASTI POLITIK GIBRAN RAKA BUMING RAKA

MUHAMMAD RIZKI ANANDA, 08137677843 (2024) ANALISIS FRAMING KOMPAS TV TERKAIT DINASTI POLITIK GIBRAN RAKA BUMING RAKA. Diploma thesis, Universitas Sumatera Selatan.

[thumbnail of M_RIZKI_ANANDA_20702010023_01_FRONT.pdf] Text
M_RIZKI_ANANDA_20702010023_01_FRONT.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of M_RIZKI_ANANDA_02_BAB_1.pdf] Text
M_RIZKI_ANANDA_02_BAB_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (230kB)
[thumbnail of M_RIZKI_ANANDA_03_BAB_2.pdf] Text
M_RIZKI_ANANDA_03_BAB_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (341kB)
[thumbnail of M_RIZKI_ANANDA_04_BAB_3.pdf] Text
M_RIZKI_ANANDA_04_BAB_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (254kB)
[thumbnail of M_RIZKI_ANANDA_05_BAB_4.pdf] Text
M_RIZKI_ANANDA_05_BAB_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (937kB)
[thumbnail of M_RIZKI_ANANDA_06_BAB_5.pdf] Text
M_RIZKI_ANANDA_06_BAB_5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (225kB)
[thumbnail of M_RIZKI_ANANDA_07_LAMPIRAN.pdf] Text
M_RIZKI_ANANDA_07_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (501kB)

Abstract

ABSTRACT
The Stages and Schedule of the 2024 General Election have been officially established by the government through General Election Commission Regulation Number 3 of 2022. The Indonesia Maju Coalition (KIM), consisting of eight political parties, has agreed to nominate Prabowo Subianto as the presidential candidate for the Indonesia Maju Coalition for 2024-2029 and Gibran Rakabuming Raka as the vice-presidential candidate. Gibran, who is only 36 years old, is already eligible to enter the vice-presidential candidacy based on the provisions set by the Constitutional Court, which implicitly allows individuals under 40 years old to run for vice-president as long as they have served as or have been elected as a regional head through an election. The extensive media coverage regarding the political dynasty of Jokowi's family following Gibran Rakabuming Raka's bid as vice-presidential candidate in 2024 has created significant dynamics in Indonesia's political landscape. Kompas TV has a substantial influence on public opinion. Through its YouTube channel, it emphasizes the importance of transparency, honesty, and fairness in the political process. Survey data showing that the majority of respondents view Gibran's candidacy as a form of political dynasty supports this problem definition. Kompas TV portrays Gibran's involvement in politics as evidence of the potential for such a political dynasty and highlights his background as the son of President Joko Widodo. Kompas TV provides a moral context that suggests Gibran's involvement in politics contradicts democratic values. This emphasis has implications for shaping public opinion about the ethics and morality of Gibran's involvement.
Keywords: Framing, Political Dynasty, Gibran Rakabuming.
ABSTRAK
Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024 telah secara resmi ditetapkan oleh pemerintah melalui Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2022. . Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari delapan partai politik, sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden, Gibran yang masih 36 tahun itu sudah dapat masuk dalam bursa pencalonan cawapres berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan MK, secara implisit dari putusan MK itu memperbolehkan usia di bawah 40 tahun mengikuti bursa cawapres asalkan sudah atau pernah menjadi kepala daerah yang dipilih melalui pemilihan umum. Banyaknya pemberitaan di media mengenai dinasti politik keluarga Jokowi pasca Gibran Rakabuming Raka buming Raka maju sebagai calon wakil presiden pada tahun 2024 menciptakan dinamika yang signifikan dalam ranah politik Indonesia. Kompas TV memiliki pengaruh yang besar terhadap opini publik. Melalui saluran YouTube-nya, menekankan pentingnya keterbukaan, kejujuran dan keadilan dalam proses politik. Data survei yang menunjukkan mayoritas responden memandang pencalonan Gibran sebagai bentuk politik dinasti mendukung definisi masalah tersebut. Kompas TV, menggambarkan keterlibatan Gibran dalam politik sebagai wujud potensi politik dinasti tersebut dan menegaskan latar belakangnya sebagai putra Presiden Joko Widodo. Kompas TV memberikan konteks moral yang menunjukkan keterlibatan Gibran dalam politik bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi. Penekanan perspektif tersebut berimplikasi pada pembentukan opini publik tentang etika dan moralitas keterlibatan Gibran .
Kata Kunci : Framing, Dinasti Politik, Gibran Raka Buming.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LA History of education
Depositing User: nona Dewi Salma Fauziya Dewi
Date Deposited: 10 Aug 2024 09:17
Last Modified: 10 Aug 2024 09:17
URI: http://repositori.uss.ac.id/id/eprint/425

Actions (login required)

View Item
View Item