ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI MELON (Cucumis melo L.) DI KECAMATAN GELUMBANG KABUPATEN MUARA ENIM

POTENSI USAHATANI MELON SANGAT MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI DARI SUB SEKTOR PERTANIAN SEHINGGA SECARA TIDAK LANGSUNG AKAN MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI DAN MEMPENGARUHI KELAYAKAN USAHATANI MELON. USAHATANI MELON MERUPAKAN SALAH SATU USAHA BUDIDAYA BUAH DI KECAMATAN GELUMBANG YANG BELUM BANYAK DILAKUKAN OLEH PETANI LAIN. USAHATANI MELON DI WILAYAH INI MAMPU MEMPRODUKSI SEKITAR 25 TON/HA MELON SEGAR SETIAP PANENNYA. BERDASARKAN HAL INI PENULIS MENGAMBIL LANGKAH UNTUK MELAKUKAN PENELITIAN MENGENAI ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI MELON DI KECAMATAN GELUMBANG KABUPATEN MUARA ENIM. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN METODE PENGOLAHAN DATA DENGAN MENGANALISIS, MENGHITUNG BIAYA PENERIMAAN, PENDAPATAN USAHATANI, SERTA KELAYAKAN USAHA YANG DIUKUR DARI BESARNYA NILAI REVENUE-COST RATIO ATAU PERBANDINGAN PENERIMAAN DAN BIAYA. HASIL PENELITIAN INI MENUNJUKAN PENDAPATAN YANG DIPEROLEH PETANI MELON TERGOLONG TINGGI YAITU SEBESAR RP. 44.341.544 DAN LAYAK DIUSAHAKAN BERDASARKAN HASIL NILAI R/C YAITU SEBESAR 2,51. SARAN DARI PENELITIAN INI SEBAIKNYA PETANI MENJAGA, MENINGKATKAN, DAN MEMPERLUAS LAHAN SUPAYA JUMLAH PRODUKSI, KUALITAS BUAH PANEN DAN HARGA JUAL BUAH TETAP STABIL DAN TINGGI.
KATA KUNCI : KELAYAKAN, PENDAPATAN, USAHATANI MELON