ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA KARET DI KELEMBAGAAN KOPERASI DESA TALANG KEMANG KECAMATAN RANTAU BAYUR KABUPATEN BANYUASIN

Penelitian ini mengkaji kelayakan finansial usaha karet di Koperasi Talang Kemang, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Latar belakangnya adalah pentingnya karet sebagai komoditas utama Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan, serta peran vital koperasi dalam mendukung petani karet rakyat. Tujuan penelitian adalah menganalisis pendapatan dan kelayakan finansial usaha karet, termasuk perhitungan NPV, IRR, dan BCR. Rumusan masalah berfokus pada pendapatan usahatani karet dan kelayakannya di Koperasi Talang Kemang. Manfaat penelitian meliputi evaluasi kelayakan finansial sebagai dasar pengambilan keputusan strategis dan peningkatan pemahaman petani tentang pentingnya analisis finansial dalam usahatani karet. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran jelas tentang prospek ekonomi usaha karet melalui kelembagaan koperasi, yang berperan penting dalam mendukung petani kecil.
Berdasarkan hasil penelitian, usaha perkebunan karet di Koperasi Talang Kemang menunjukkan prospek yang menguntungkan. Analisis finansial selama periode 10 tahun menghasilkan total pendapatan sebesar Rp 153.762.000 dengan total biaya produksi Rp 58.768.250, menghasilkan keuntungan Rp 94.993.750 dan margin keuntungan 57%. Analisis kelayakan finansial menunjukkan Net B/C Ratio 2,86, NPV positif Rp 6.606.216, dan IRR 22%, yang semuanya mengindikasikan bahwa usaha ini layak untuk dilanjutkan dan dikembangkan. Investasi awal meliputi persiapan lahan, pembelian alat, dan biaya operasional seperti bibit, pupuk, dan pestisida. Meskipun terjadi fluktuasi produksi tahunan, harga jual tetap stabil di Rp 12.250 per kg selama periode tersebut. Keuntungan yang diperoleh lebih besar dari tingkat suku bunga deposito, menunjukkan bahwa investasi dalam usaha karet ini lebih menguntungkan daripada menyimpan uang di bank. Namun, untuk mempertahankan dan meningkatkan profitabilitas, koperasi perlu terus memperhatikan efisiensi produksi, menjaga kualitas produk, dan mengantisipasi fluktuasi harga karet di pasar.

Kata Kunci : Kelayakan finansial, Usaha karet, Koperasi desa, Analisis ekonomi,pluktuasi harga