YULI ISMANTO, 20542010011 (2024) PENGARUH IMPLEMENTASI FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN PETANI KARET DI KOPERASI DESA TALANG KEMANG KECAMATAN RANTAU BAYUR KABUPATEN BANYUASIN. Diploma thesis, Universitas Sumatera Selatan.
Yuli Ismanto_20542010011_01_front.pdf
Download (94kB)
Yuli ismanto_20542010011_02_Bab_1.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (474kB)
Yuli ismanto_20542010011_03_Bab_2.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (537kB)
Yuli ismanto_20542010011_04_Bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (590kB)
Yuli ismanto_20542010011_05_Bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (542kB)
Yuli ismanto_20542010011_06_Bab_5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (186kB)
Yuli ismanto_20542010011_07_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Mengoptimalkan penggunaan faktor-faktor produksi seperti lahan, tenaga kerja, pupuk, dan input lainnya merupakan hal krusial dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi perkebunan karet. Dengan memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien, hasil panen dapat dimaksimalkan dan pemborosan dapat diminimalisir, yang pada akhirnya akan meningkatkan profitabilitas dan keberlanjutan usaha perkebunan karet. Faktor utama dalam produksi karet adalah lahan, mengingat karet merupakan tanaman jangka panjang yang memerlukan kondisi iklim dan tanah yang spesifik. Penelitian ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk menganalisis pengaruh berbagai faktor produksi seperti luas lahan, bibit, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja terhadap pendapatan petani karet rakyat di area penelitian. Kedua, untuk menilai kelayakan usaha tani karet rakyat di lokasi yang sama. Metodologi penelitian yang diterapkan meliputi beberapa aspek. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive, sedangkan pengambilan sampel menggunakan metode Slovin. Analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan uji simultan untuk mengolah informasi yang diperoleh. Hasil analisis menunjukkan beberapa temuan penting. Analisis statistik deskriptif menunjukkan variasi yang signifikan dalam pendapatan di antara sampel, dengan rata-rata berkisar antara 1730,45 hingga 2038,86. Variasi ini dapat dijelaskan oleh perbedaan dalam implementasi faktor-faktor produksi. Meskipun luas lahan relatif seragam, penggunaan pupuk dan herbisida menunjukkan variasi yang cukup di antara petani, yang dapat mempengaruhi produktivitas dan pendapatan. Penggunaan tenaga kerja juga bervariasi, meskipun relatif konsisten, yang dapat mempengaruhi efisiensi produksi. Analisis kelayakan usaha menggunakan metode R/C ratio (Revenue Cost Ratio) menghasilkan nilai sebesar 1,4, yang menunjukkan bahwa usahatani karet di lokasi studi layak untuk dijalankan. Total penerimaan petani karet rata-rata mencapai Rp 23.177.000 per tahun, sementara total biaya produksi sebesar Rp 16.973.543 per tahun, menghasilkan pendapatan bersih sebesar Rp 6.143.457 per tahun. Nilai R/C ratio ini mengindikasikan bahwa untuk setiap rupiah biaya yang dikeluarkan, petani memperoleh penerimaan sebesar 1,4 rupiah, mencerminkan efisiensi penggunaan biaya faktor produksi. Berdasarkan temuan-temuan ini, hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima, menunjukkan bahwa kelayakan usahatani yang dinilai secara finansial di Koperasi Desa Talang Kemang layak diusahakan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LA History of education |
Depositing User: | Tuan Yuli Ismanto |
Date Deposited: | 09 Aug 2024 06:11 |
Last Modified: | 09 Aug 2024 06:11 |
URI: | http://repositori.uss.ac.id/id/eprint/278 |