Kontruksi Realitas Sosial Budaya Batak Pada Film Ngeri-Ngeri Sedap

Penelitian konstruksi realitas sosial budaya Batak Toba pada film Ngeri-Ngeri Sedap bertujuan untuk mengetahui konstruksi realitas sosial yang ditampilkan dalam film ini. Setiap scene kebudayaan yang ditampilkan dalam film ini sesuai dengan realitas yang terjadi pada masyarakat suku Batak Toba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode pengumpulan data yaitu observasi dengan menonton, mendengarkan dan menyimak tiap adegan-adegan yang ditampilkan dalam film. Kemudian melakukan dokumentasi dengan mengambil tangkap gambar pada adegan yang menampilkan budaya Batak Toba, beberapa data juga diperoleh dari proses wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konstruksi realitas sosial dalam film ini terbagi dalam tiga proses, meliputi proses eksternalisasi yaitu pernikahan beda suku yang ditentang oleh masyarakat, perantauan yang sudah menjadi kebiasaan dari masyarakat suku Batak untuk memperoleh kesuksesan diperantauan dan warisan pada suku Batak yang lebih banyak diberikan kepada anak laki-laki. Proses obyektivasi yaitu makanan khas suku Batak, ulos, lapo, tari Tortor dan rumah Bolon. Dan terakhir proses internalisasi yaitu martutur atau sapaan dan juga pesta adat Sulang-Sulang Pahompu.

Kata Kunci : Konstruksi Sosial, Film Batak Toba