PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT MASYARAKAT PADA LEMBAGA SATUAN PENDIDIKAN NON FORMAL ( SPNF ) SANGGAR KEGIATAN BELAJAR ( SKB ) BANYUASIN

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kiualitas pelayanan
terhadap minat masyarakat pada lembaga pendidikan Non Formal (SPNF ) Sanggar
Kegiatan Belajar ( SKB ) Banyuasin. Sampel yang diambil dalam penelitian ini
adalah sebanyak 96 Orang. Untuk mengetahui pengaruh kiualitas pelayanan terhadap
minat masyarakat digunakan analisis regresi sederhana. Hasil analisis didapat
persamaan adalah Dari hasil analisis dapat disimpulkjan bahwa diperoleh
persamaan regresi yang didapat adalah Y = 3,828 + 0,746 X . Dari persamaan
regresi menunjukkan bahwa 74,6% variabel minat masyarakat ditentukan (dipengaruhi)
oleh variabel pelayanan. Ini menunjukkan bahwa masih ada variabel bebas yang lain
yang berpengaruh terhadap variabel minat masyarakat yang tidak dimasukkan dalam
model analisis. Besarnya variasi dari variabel minat masyarakat yang dapat ditaksir
oleh variabel yang lain adalah 25,4%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih
ada variabel lain selain variavel pelayanan yang mempengaruhi variabel minat
masyarakat tapi tidak dimasukkan dalam model analisis. Dilihat dari nilai signifikasi
menunjukan variabel kualitas pelayanan berpengaruh positf dan signifikan terhadap
minat masyarakat pada Lembaga Satuan Pendidikan Non Formal ( SPNF ) Sanggar
Kegiatan Belajar (SKB) Banyuasin.
Dari uji t hitung menunjukan nilai t hitung untuk variabel kualitas
pelayanan adalah sebesar 12,914, dengan tingkat segnifikasi sebesar 0,000. Dari nilai
t hitung variabel kualitas pelayanan menunjukan nilai tingkat senifikasinya (Sig.) <
0,05, artinya model signifikan.
Dari hasil uji Koefisien Determinasi ( R2) , diperoleh nilai R. Square sebesar
0,800 atau 80%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel minat masyarakat (Y) dapat
dijelaskan sebesar 71,4% oleh variabel independen yaitu variabel kualitas pelayanan,
sedangkan sisanya 28,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Nilai koefisien
determinasi variabel kualitas pelayanan sebesar 0,714 itu mendekati satu (1) berarti
kemampuan variabel kualita pelayanan dalam menimbulkan keberadaan variabel
minat masyarakat semakin kuat